Teknologi – Elon Musk kini telah resmi menjadi pemilik twitter. Mantan CEO Twitter, yaitu Jack Dorsey pun turut membuat sosial media baru yang diberi nama aplikasi Bluesky social.
Jack Dorsey sebelumnya telah membuat aplikasi twitter pada tahun 2006 silam. Kemudian menjabat sebagai CEO Twitter pada kurun waktu 6 tahun sejak 2015 hingga 2021. Ia memutuskan mengundurkan diri setelah twitter resmi dibeli Elon Musk.
Nah, jika kamu penasaran seperti apa aplikasi baru garapan mantan CEO Twitter ini, kamu bisa simak artikel ini hingga akhir. Kamu akan menyelami aplikasi baru Bluesky hingga tuntas. Berikut ulasannya.
Aplikasi Bluesky Garapan Jack Dorsey, Mantan CEO Twitter
Apa itu aplikasi Bluesky social
Aplikasi Bluesky social adalah sebuah aplikasi opensource. Tujuannya adalah menghubungkan berbagai platform media sosial di masa kini dan masa depan.
Kamu yang punya akun di media sosial seperti Twitter, Instagram, maupun Facebook bisa saling berinteraksi melalui platorm Bluesky Social. Model aplikasinya adalah model percakapan umum untuk publik.
Selain itu, Bluesky juga ingin menstabilkan media sosial dengan cara memperluas jaringan daripada hanya berpusat dalam satu platform saja. Sehingga Bluesky tidak dapat dimiliki oleh satu perusahaan saja.
Punya Teknologi AT Protocol
Keunggulan yang dimiliki aplikasi Bluesky sosial terdapat pada teknologi AT Protocolnya. Secara sederhana, teknologi ini memungkinkan kamu untuk memilih algoritma sosial media kamu sendiri sesuai dengan kegemaranmu. Sehingga kamu punya kendali sendiri atas algoritmas sosial mediamu.
Baca Juga : Efektivitas Aplikasi Instagram Sebagai Media Informasi
Ini dirancang karena Bluesky pernah mengatakan bahwa identitas online seseorang tidak boleh menjadi milik perusahaan tanpa adanya akuntabilitas terhadap penggunanya.
AT Protocol ini adalah jaringan federasi baru yang dibuat untuk mengetahui ide lewat teknologi terbaru ke jaringan sederhana, cepat dan terbuka.
Kamu juga tidak akan kehilangan data dan grafik sosial saat berpindah dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Pada intinya, kamu bisa mengakses seluruh media sosial hanya dengan satu akun saja.
Sebenarnya, Bluesky sudah mulai dirancang pada 2019 lalu. Pengemabangan aplikasi ini juga didukung oleh engineer, desainer, dan arsitek yang mau berkolaborasi untuk menciptakan sosial media baru dengan tujuan keterbukaan dan desentralisasi.
Beta Tester
Aplikasi Bluesky social memiliki basis blockchain. Bluesky pun masih dalam masa uji coba beta tester. Oleh karena itu, aplikasi ini belum resmi diluncurkan.
Menarikny, peminatnya sudah lebih dari 30 ribu user, loh. Mereka masuk ke dalam waiting list pengguna Bluesky. Mereka akan menunggu hasil uji coba beta hingga aplikasi tersebut berhasil diluncurkan.
Pengguna yang masuk daftar waiting list melalui beta adalah pengguna pertama dari sebuah aplikasi. Para pengembang akan menggunakan data pengguna awal ini sebagai Analisa untuk meningkatkan performa aplikasi. Bisa katakan untuk menguji aplikasi tersebut, apakah membutuhkan perbaikan atau tifak.
Selain itu, Blusky Social digadang gadang akan menjadi media sosial baru yang bisa memberikan kebebasan bagi konten creator. Hal ini menjadi sebuah fondasi untuk mendukung media sosial era baru.
Nah, itu dia informasi seputar aplikasi Bluesky social Garapan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey. Apakah aplikasi ini akan menjadi media sosial saingan Twitter? Atau justru menjadi pendukung dan menjadi bagian dari twitter? Mari kita tunggu peluncuran aplikasi ini dan nantikan ledakan para penggunananya. semoga artikel ini bermanfaat dan membantu bagi para pembaca.
Baca Juga : Jangan Nonton Film Secara Ilegal! Pakai Situs-Situs Streaming Ini!